Sabtu, 28 November 2015

METABOLISME KARBOHIDRAT, LIPID & PROTEIN

  1.  Metabolisme Karbohidrat

lBiomolekul yang paling banyak ditemukan di alam

lDari namanya à molekul yang terdiri dari carbon (C) dan hydrate (air à H2O)

lMempunyai rumus molekul (CH2O)n untuk monosakarida

lDisintesis dari CO2 dan H2O dlm proses fotosintesis

lDikenal juga sebagai sakarida

> Klasifikasi

lBerdasar kompleksitasnya, dapat dibagi menjadi 3 golongan

lMonosakarida àkarbohidrat tunggal

lOligosakarida à karbohidrat yg tersusun dr bbrp monosakarida

lPolisakarida àkarbohidrat yang tersusun dr lebih dari 10 monosakarida
 
> Fungsi
Didalam organisme memiliki berbagai peranan:
lSimpanan energi, bahan bakar dan senyawa antara metabolisme
Pati, glikogen à dgn cepat dpt diubah mjd glukosa
lBagian dr kerangka struktural pembentuk RNA dan DNA à gula ribosa dan deoksiribosa
lElemen struktural pd dinding sel tanaman, bakteri & eksoskleleton Arthropoda à polisakarida
lIdentitas sel à berikatan dgn protein atau lipid dan berfungsi dlm proses pengenalan antar sel (cell-cell recognition) à oligosakarida
 
> Metabolisme
segala proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup mulai dari makhluk hidup bersel satu sampai yang paling kompleks (manusia) untuk mendapat, mengubah , dan memakai senyawa kimia di sekitar untuk mempertahankan kelangsungan hidup
 
> 4 Tipe Metabolisme Karbohidrat
 
  1. Glikolisis
  2. Glikogenesis
  3. Glikogenolisis
  4. Glukoneogenesis
  5. a. Glikolisis
    Akar kata dari bahasa Yunani glykys (manis) dan lysis (penguraian)
    Urutan reaksi (10 tahap) penguraian satu molekul glukosa menghasilkan dua molekul piruvat
    Nama lain Embden–Meyerhof Pathway (EMP)
    Proses universal, hampir terjadi di semua sel hidup
    Proses berlangsung dalam keadaan anaerob
    b. Glikogenesis
    Akar kata dari bahasa Yunani glykys (manis) dan lysis (penguraian)
    Urutan reaksi (10 tahap) penguraian satu molekul glukosa menghasilkan dua molekul piruvat
    Nama lain Embden–Meyerhof Pathway (EMP)
    Proses universal, hampir terjadi di semua sel hidup
    Proses berlangsung dalam keadaan anaerob
    c. Glikogenolisis
    merupakan proses pemecahan molekul glikogen menjadi glukosa. Apabila tubuh dalam keadaan lapar, tidak ada asupan makanan, kadar gula dalam darah menurun, gula diperoleh dengan memecah glikogen menjadi glukosa yang kemudian digunakan untuk memproduksi energy.
    d. Glukoneogenesis
    adalah proses sintesis (pembentukn) glukosa dari sumber bukan karbohidrat. Molekul yang umum sebagai bahan baku glukosa adalah asam piruvat, namun oxaloasetat dan dihidroxiaseton fosfat dapat juga menjalani proses glukoneogenesis. Asam laktat, beberapa asam amino dan gliserol dapat dikonversi menjadi glukosa. Glukoneogenesis hampir mirip dengan glikolisis dengan proses yang dibalik, hanya beberapa tahapan yang membedakannya dengan glikolisis. ATP dibutuhkan dalam tahapan gluconeogenesis.
     
    2. Metabolisme Lipid
    Lipida à senyawa yang larut  dalam pelarut nonpolar
    Contoh pelarut nonpolar : bensin, eter, minyak kelapa, minyak tanah
    Lemak atau bahasa Jawanya gajih adalah suatu contoh dari lipida (TG, kholesterolester, fosfolipida dll) Pembagian à lebih komplek daripada
    karbohidrat.
    Fungsinya dalam tubuh kita adalah :
    1.Sebagai cadangan energi, contoh trigliserida atau triasilgliserol
    2.Sebagai penghasil senergi.   contoh asam lemak ( asam palmitat )
    3.Sebagai pelindung, lipida disekitar ginjal
    4.Sebagai alat transport dalam darah, contoh lipoprotein
    5.Sebagai penyusun membran
    6.Sebagai insulator, dalam susunan saraf ( sebagai insulator listrik )
    7.Sebagai insulator panas, lipida dibawah kulit
     
    > Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan gliserol. Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika harus memecah cadangan trigliserida jaringan. Proses pemecahan trigliserida ini dinamakan lipolysis.
    > Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA. Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil KoA dari jalur inipun akan masuk ke dalam siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi. Di sisi lain, jika kebutuhan energi sudah mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan selanjutnya dapat disimpan sebagai trigliserida.
    > Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Asetil KoA mengalami kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis membentuk steroid. Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga berpotensi menghasilkan badan-badan keton (aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton). Proses ini dinamakan ketogenesis. Badan-badan keton dapat menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik. Keadaan ini dapat menyebabkan kematian.
    l